BAB 6
Pola Manajemen Koperasi
Tujuan Pembelajaran
·
Pengertian
Manajemen dan Perangkat Organisasi
·
Rapat
Anggota
·
Pengurus
·
Pengawas
·
Manajer
·
Pendekatan
Sistem pada Koperasi
Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
Definisi Paul Hubert Casselman dalam bukunya berjudul “The
Cooperative Movement and some of its Problems” yang menyatakan bahwa : “Cooperation
is an economic system with social content”.
Artinya koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip
ekonomi dengan melandaskan pada asas-asas koperasi yang mengandung unsur-unsur
sosial didalamnya.
Unsur sosial yang terkandung dalam prinsip koperasi
lebih menekankan kepada hubungan antar anggota, hubungan anggota dengan
pengurus, tentang hak suara, cara pembagian dari sisa hasil usaha dan
sebagainya seperti yang dapat kita lihat dalam :
Ø Kesamaan derajat yang diwujudkan dalam “one man one
vote” dan “no voting by proxy”
Ø Kesukarelaan dalam anggota
Ø Menolong diri sendiri (self help)
Ø Persaudaraan/kekeluargaan (frafernity and unity)
Ø Demokrasi yang terlihat dan diwujudkan dalam cara
pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan oleh anggota
Ø Pembagian sisa hasil usaha proporsional dengan
jasa-jasanya.
•
Definisi
Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.
Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa
manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu :
•
Anggota
•
Pengurus
•
Manajer
•
Karyawan
merupakan penghubung antara manajemen dan anggota pelanggan
Sedangkan menurut UU No. 25/1992 yang termasuk
Perangkat Organisasi Koperasi adalah :
•
Rapat
anggota
•
Pengurus
•
Pengawas
Rapat Anggota
q Koperasi merupakan kumpulan
orang atau badan hukum koperasi
q Koperasi dimiliki oleh
anggota, dijalankan oleh anggota dan bekerja untuk kesejahteraan anggota dan
masyarakat.
q Rapat anggota adalah tempat
dimana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu tertentu.
q Setiap anggota koperasi
mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri rapat
anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat
dan saran kepada pengurus baik diluar maupun didalam rapat anggota. Anggota
juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha
koperasi.
Anggota secara keseluruhan
menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan :
q Anggaran Dasar
q Kebijaksanaan umum serta
pelaksanaan keputusan koperasi
q Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian
pengurus dan pengawas
q Rencana kerja,
pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
q Pembagian SHU
q Penggabungan, peleburan,
pembagian, dan pembubaran koperasi
Pengurus Koperasi
q Pengurus koperasi adalah
orang-orang yang bekerja digaris depan, mereka adalah otak dari gerakan
koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya
suatu koperasi.
q Tugas dan kewajiban pengurus
koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di
muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota.
q Menurut Leon Garayon dan
Paul O. Mohn dalam bukunya “The Board of Directions of Cooperatives”
fungsi pengurus adalah :
§ Pusat pengambilan keputusan
tertinggi
§ Pemberi nasihat
§ Pengawas atau orang yang
dapat dipercaya
§ Penjaga berkesinambungannya
organisasi
§ Simbol
Pengawas
v
Tugas
pengawasan adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata koperasi, termasuk
organisasi, usaha-usaha dan kebijakan pengurus, serta membuat laporan tertulis
tentang pemeriksaan.
v
Pengawas
bertindak sebagai orang-oramg kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan
anggota dalam koperasi.
v
Syarat-syarat
menjadi pengawas yaitu :
•
Mempunyai
kemampuan berusaha
•
Mempunyai
sifat sebagai pemimpin, yang disegani anggota koperasi dan masyarakat
sekelilingnya. Dihargai pendapatnya, diperhatikan saran-sarannya dan diindahkan
nasihat-nasihatnya.
•
Seorang
anggota pengawas harus berani mengemukakan pendapatnya
•
Rajin
bekerja, semangat dan lincah
•
Pengurus
sulit diharapkan untuk bekerja full time
•
Pengurus
mempunyai tugas penting yaitu memimpin organisasi sebagai keseluruhan
•
Tugas
manajer tidak dapat dilaksanakan sebagai tugas sambilan tapi harus dilaksanakan
dengan penuh ketekunan.
Manajer
Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai
dengan ruang lingkup dan wewenangnya, mengelola sumber daya secara efisien,
memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan
kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get
things done by working with through people).
Pendekatan Sistem pada Koperasi
q Menurut Draheim
koperasi mempunyai sifat ganda yaitu :
§ Organisasi dari orang-orang
dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (pendekatan sosiologi)
§ Perusahaan biasa yang harus
dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo
klasik).
Interprestasi dari Koperasi sebagai Sistem
q Kompleksitas dari perusahaan
koperasi adalah suatu sistem yang terdiri dari orang-orang dan alat-alat
teknik. Sistem ini dinamakan sebagai Socio Tecnological System yang selanjutnya
terjadi hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem
terbuka, sistem ini dapat ditujukan pada target dan diharapkan dengan
kelangkaan sumber-sumber yang digunakan.
Cooperative Combine
Adalah sistem sosio
teknis pada substansinya, sistem terbuka pada lingkungannya, sistem dasar
target pada tugasnya dan sistem ekonomi pada penggunaan sumber-sumber. Semua pelaksanaan dalam keseluruhan kompleks dan pengaruh
eksternal, dipengaruhi oleh hubungan sistem, Demikian juga dilihat dari sudut
pandang ekonomi, tidak cukup hanya melaksanakan koperasi secara ekonomis saja,
tetapi juga berhubungan dengan hubungan antar manusia dalam kelompok koperasi
dan antara anggota dengan manajemen perusahaan koperasi dalam lapangan lain. Contoh Cooperative Combine : koperasi penyediaan alat
pertanian, serba usaha, kerajinan dan industri.
Tugas usaha pada Sistem
Komunikasi (BCS)
The Businnes Function Communication System (BCS) adalah sistem hubungan
antara unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk unit usaha anggota mengenai beberapa tugas perusahaan.
Sistem Komunikasi antar anggota (The Interpersonal Communication System (ICS))
ICS adalah hubungan antara orang-orang yang berperan
aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan. ICS meliputi pembentukan/terjadi sistem target dalam
koperasi gabungan.
Sistem Informasi Manajemen Anggota
Koordinasi dari suatu sistem yang ada melicinkan
jalannya Cooperative Combine (CC), koordinasi yang terjadi selalu lewat
informasi dan dengan sendirinya membutuhkan informasi yang baik. Manajemen memberikan informasi pada anggota, informasi
yang khusus untuk penganalisaan hubungan organisasi dan pemecahan persoalan
seoptimal mungkin.
Dimensi struktural dari Cooperative Combine (CC)
Konfigurasi ekonomi dari induvidu membentuk dasar
untuk pengembangan lebih lanjut
Sifat-sifat dari anggota : sifat dari orang atau
anggota organisasi serta sudut pandang anggota
Intensitas kerjasama : semakin banyak anggota semakin
tinggi intensitas kerjasama atau tugas manajemen.