Senin, 02 Januari 2012

BAB 5 SISA HASIL USAHA


BAB 5
SISA HASIL USAHA

DISUSUN OLEH :
 NAMA           : MARUTO PRATAMA PUTRA
NPM               : 24210249
KELAS           : 2EB01


TUJUAN PEMBELAJARAN
·         PENGERTIAN SHU
·         INFORMASI DASAR
·         RUMUS PEMBAGIAN SHU
·         PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI
·         PEMBAGIAN SHU PERANGGOTA

PENGERTIAN SHU
Menurut  pasal 45 ayat (1) UU No.  25/1992, adalah sebagai berikut :
Sisa hasil usaha koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun yang bersangkutan.
Sisa hasil usaha dikurangi dana cadangan, dibagi kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
Besar pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam Rapat Anggota.
Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi.
Besarnya sisa hasil usaha yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi.
Semakin besar transaksi (usaha dan modal) anggota dengan koperasinya, maka semakin besar SHU yang akan diterima.

INFORMASI DASAR
Beberapa informasi dasar  dalam perhitungan Sisa Hasil Usaha anggota diketahui sebagai berikut :
·         SHU Total Koperasi pada satu tahun buku
·         Bagian (persentase) SHU anggota
·         Total simpanan seluruh anggota
·         Total seluruh transaksi usaha (volume usaha atau omzet) yang bersumber dari anggota
·         Jumlah simpanan peranggota
·         Omzet atau volume usaha peranggota
·         Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota
·         Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota

Istilah-istilah Informasi Dasar
SHU Total adalah SHU yang terdapat pada neraca atau laporan laba-rugi koperasi setelah pajak (profit after tax).
Transaksi anggota adalah kegiatan ekonomi (jual beli barang atau jasa), antara anggota terhadap koperasi.
Partisipasi modal adalah kontribusi anggota dalam memberi simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya.
Omzet atau volume usaha adalah total nilai penjualan atau penerimaan dari barang dan atau jasa pada satu periode waktu atau tahun buku yang bersangkutan.
Bagian (persentase) SHU untuk simpanan anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk jasa modal anggota.
Bagian (persentase) SHU untuk transaksi usaha anggota adalah SHU yang diambil dari SHU bagian anggota, yang ditujukan untuk transaksi anggota.

Rumus Pembagian SHU
Acuan dasar untuk membagi SHU adalah prinsip-prinsip dasar koperasi yang menyebutkan bahwa, pembagian SHU dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.
Menurut UU No.  25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa ” Pembagian  SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi.  Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut : Cadangan koperasi 40 %, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%.
Tidak semua komponen diatas harus diadopsi atau dipergunakan dalam membagi SHU-nya.  Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.
SHU per anggota dapat dihitung sebagai berikut :
SHUA = JUA + JMA
Dimana :
 SHUA = Sisa Hasil Usaha Anggota
JUA = Jasa Usaha Anggota
JMA = Jasa Modal Anggota
            SHU per anggota dengan model Matematika, dapat dihitung sebagai berikut :
SHU Pa = Va / VUK X JUA + Sa / TMS X JMA
Dimana :
SHUpa                        : Sisa Hasil Usaha per Anggota
JUA                 : Jasa Usaha Anggota
JMA                : Jasa Modal Anggota
VA                  : Volume usaha Anggota (total transaksi anggota)
UK                  : Volume usaha total koperasi (total transaksi koperasi)
Sa                    : Jumlah simpanan anggota
TMS                : Modal sendiri total (simpanan anggota total)

PRINSIP-PRINSIP PEMBAGIAN SHU KOPERASI
Agar tercermin azas keadilan, demokrasi, transparansi, dan sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi, maka perlu diperhatikan prinsip-prinsip pembagian SHU sebagai berikut :
SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
SHU anggota dibayar secara tunai.

PEMBAGIAN SHU PER ANGGOTA
Untuk memperjelas pemahaman tentang penerapan rumus SHU per anggota dan prinsip-prinsip pembagian SHU seperti diuraikan diatas.
Contoh sebagai berikut :
a.       Perhitungan SHU (laba/rugi) koperasi A
            Penjualan/penerimaan jasa                                          Rp  850.007
            Pendapatan lain                                                           Rp  110.717
                                                                                                Rp  960.794
            Harga pokok penjualan                                               Rp (300.960)
            Pendapatan operasional                                              Rp  659.888
            Beban operasional                                                       Rp (310.539)
            Beban ADM dan umum                                             Rp  (35.349)
            SHU sebelum pajak                                                    Rp  314.000
            Pajak penghasilan (PPh Ps 21)                                    Rp  (34.000)
            SHU setelah pajak                                                      Rp  280.000
b.      Sumber SHU
            SHU koperasi A setelah pajak                                    Rp  280.000
            Sumber SHU :
·         Transaksi anggota                                                       Rp  200.000
·         Transaksi non anggota                                                Rp    80.000
c.       Pembagian usaha menurut pasal 15, AD/ART koperasi
d.      Jumlah anggota, simpanan dan volume usaha koperasi
e.       Dengan menggunakan rumus diatas :
SHU per anggota = SHU jasa usaha anggota + jasa modal
            SHUpa= Va/VUK X JUA + Sa/TMS X JMA
            SHU usaha anggota = Va/VUK (JUA)
Contoh :
SHU usaha Adi                                                                       = 5.500/2.340.062(56.000)
                                                                                                = Rp  131,62
SHU modal anggota                                                               = Sa/TMS (JMA)
SHU modal Adi                                                                      = 800/345.420 (24.000)
                                                                                                = Rp  55,58
Dengan demikian, jumlah SHU yang diterima Adi adalah
Rp  131,620 + Rp  55,580 = Rp  187,2




Tidak ada komentar:

Posting Komentar