Minggu, 17 April 2011

Kebijakan Perdagangan Internasional


Nama   : Maruto Pratama Putra
NPM   : 24210249
Kelas   : 1EB12

KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pengertian Kebijakan Perdagangan Internasional
Kebijakan adalah suatu kecermatan, ketelitian, dan langkah yang diambil untuk mengatasi sesuatu masalah.  Berdasarkan pengertian kebijakan tersebut, kebijakan perdagangan internasional adalah rangkaian tindakan yang akan diambil untuk mengatasi kesulitan atau masalah hubungan perdagangan internasional guna melindungi kepentingan nasional.
Jenis-Jenis Kebijakan Perdagangan Internasional
Jenis-jenis kebijakan dapat diberlakukan untuk impor dan ekspor:
a.       Kebijakan perdagangan internasional di bidang impor
Ada beberapa keburukan mengimpor suatu barang.  Salah satunya adalah perusahaan dalam negeri yang memproduksi jenis barang yang sama akan gulung tikar karena kalah bersaing dengan barang impor.  Untuk itulah, pemerintah harus melindungi atau bertindak untuk mengatasi keburukan itu dengan jalan memberi perlindungan.  Macam-macam kebijakan perlindungan:
1)      Kuota
Kuota merupakan jumlah yang ditetapkan untuk suatu kegiatan dalam satu masa atau suatu waktu tertentu.  Jadi, kuota dalam impor adalah total jumlah barang yang dapat diimpor dalam masa tertentu.
2)      Tarif
Kebijakan tarif diambil pemerintah dengan menetapkan tarif tinggi untuk mengimpor suatu jenis barang.  Dengan pengenaan tarif ini, harga barang impor menjadi mahal, sehingga barang sejenis yang diproduksi di dalam negeri akan memiliki daya saing dan dibeli konsumen.
3)      Subsidi
Karena ada perbedaan harga antara barang impor dan barang dalam negeri, ada kemungkinan harga barang impor lebih murah daripada harga barang produksi dalam negeri.  Supaya harga barang produksi dalam negeri dapat ditekan, pemerintah dapat memberi subsidi pada produsen dalam negeri.
4)      Larangan impor
Larangan impor bisa jadi dilakukan untuk membalas tindakan negara lain yang terlebih dahulu melarang impor barang suatu negara.  Selain itu, larangan impor dapat pula dilakukan untuk menghemat devisa.
b.      Kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor
Kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor ditujukan untuk melindungi produksi dalam negeri di samping memperoleh keuntungan.  Beberapa kebijakan perdagangan internasional di bidang ekspor:
1)      Diskriminasi harga
Diskriminasi harga adalah suatu tindakan dalam penetapan harga barang yang berbeda untuk suatu negara dengan negara lainnya.  Hal ini dilakukan atas dasar perjanjian atau dalam rangka perang tarif.
2)      Pemberian premi (subsidi)
Kebijakan yang diambil pemerintah untuk memajukan ekspor adalah dengan memberi premi kepada badan usaha yang melakukan ekspor.  Pemberi premi (subsidi) itu antara lain  berupa bantuan biaya produksi serta pembebasan pajak dan fasilitas lain, dengan tujuan agar barang ekspor memiliki daya saing di luar negeri.
3)      Dumping
Dumping adalah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dengan menetapkan barang ekspor (harga barang di luar negeri) lebih murah daripada harga di dalam negeri.
4)      Politik dagang bebas
Politik dagang bebas merupakan suatu kebijakan di mana masing-masing pemerintah memberi kebebasan dalam ekspor dan impor.  Kebebasan dalam perdagangan ini akan membawa beberapa keuntungan seperti mutu barang yang tinggi dan harga yang relatif murah.
5)      Larangan ekspor
Larangan ekspor merupakan kebijakan suatu negara untuk melarang ekspor barang-barang tertentu ke luar negeri.  Penyebabnya bisa karena alasan ekonomi, politik, sosial, atau budaya.
Daftar Pustaka:
  S, Alam.2007. Ekonomi 2. Jakarta: Penerbit Esis




Tidak ada komentar:

Posting Komentar