Memanfaatkan
Penampungan Air
Setiap orang membutuhkan air
melebihi dua puluh liter dalam satu hari.
Air yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan, terlebih dahulu harus
ditampung pada penampungan air. Penampungan
air itu berbeda-beda tergantung pada kebutuhan pemakainya.
Masyarakat pedesaan masih ada yang
mandi di kolam-kolam, di sungai, atau di pancuran. Pada umumnya, di pedesaan sekarang sudah
mempunyai sumber air bersih dan bak mandi.
Mereka sudah lebih memahami pentingnya air bersih.
Rumah-rumah dan perkotaan memperoleh
air bersih melalui sumur bor atau ledeng.
Air dari sumur bor terlebih dahulu ditampung di bak penampungan atau di
tangki penampungan. Air kemudian dialirkan
ke rumah untuk digunakan sesuai keperluan.
Jika air itu ditampung terlebih dahulu, kita dapat mengatur penggunaan
air sesuai keperluan. Hal tersebut dapat
menghemat penggunaan listrik.
Jika terjadi pemadaman air listrik,
kita akan kesulitan mendapatkan air bersih.
Pemadaman listrik menyebabkan mesin penyedot air tidak berfungsi. Jika persediaan air di tangki penuh, kita
dapat menggunakan air seperti biasa tanpa aliran listrik.
Air danau bermanfaat dalam kehidupan
manusia sehari-hari. Air danau dapat
dijadikan bahan baku air minum. Air
danau juga dapat dimanfaatkan untuk pengairan pertanian yang lazim disebut
irigasi. Danau beserta pemandangan
disekitarnya dapat dijadikan objek pariwisata.
Orang bisa menghirup udara segar dan menikmati keindahan alamnya.
Di Jakarta terdapat beberapa danau,
misalnya danau Sunter dan danau Cibubur.
Danau tersebut bukan terjadi dari bekas letusan gunung berapi, tetapi
merupakan danau buatan. Fungsinya untuk
menampung air hujan dan mengatasi masalah banjir. Danau itu juga dapat dijadikan tempat
rekreasi dan olahraga air seperti sky air.
Kita juga dapat memancing di danau, sekaligus sampil rekreasi.
Selain untuk keperluan penampungan
air dan pariwisata, danau juga dapat dijadikan tempat mengembangkan
perikanan. Masyarakat sekitar danau
dapat mencari nafkah dengan mengelola perikanan.
Waduk manfaatnya hampir sama dengan
danau. Pembangunan waduk memakan biaya
yang cukup besar. Selain memerlukan
lahan luas, waduk juga memerlukan sumber air yang terus mengalir untuk
mengairinya.
Waduk dapat dijadikan tempat
rekreasi, pengembangan perikanan, mengairi sawah, sumber air bersih, dan
pembangkit tenaga listrik. Air waduk
harus selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada musim kemarau banyak waduk yang airnya
surut, bahkan terkadang kering. Semua
itu karena ulah manusia yang memanfaatkan lingkungan tidak sesuai dengan
peraturan.
Air sungai dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan, diantaranya untuk pengairan pertanian atau irigasi.
Berbeda dengan sungai yang ada di
daerah pegunungan atau pedesaan, sungai di Jakarta tidak mengandung pasir dan
tidak terdapat bebatuan. Sungai di
Jakarta sudah dekat ke pantai, yang berarti sudah merupakan bagian dari muara
sungai. Selain itu, warga disekitar
sungai kurang memerhatikan kebersihan lingkungannya. Sungai dijadikan tempat pembuangan
sampah. Itulah sebabnya air sungai
Ciliwung yang mengalir di tengah kota Jakarta tidak bersih lagi dan dipenuhi
sampah serta kotoran lain.
Masyarakat Jakarta sudah jarang
menggunakan air sungai Ciliwung sebagai sumber air bersih. Air itu sudah tidak layak lagi dimanfaatkan
untuk kebutuhan sehari-hari. Pada musim
penghujan, penduduk di sekitar aliran sungai Ciliwung sering tertimpa musibah
banjir.
Pemerintah DKI Jakarta sedang
membangun kanal atau saluran kali yang baru untuk menampung air hujan atau
luapan sungai Ciliwung. Pembangunan
kanal tersebut dimaksudkan untuk mengatasi masalah banjir. Beberapa tahun ke depan Jakarta diharapkan
akan bebas dari banjir. Harapan itu
muncul karena adanya saluran-saluran air baru untuk menampung air dari pemukiman
penduduk dan mengalirkannya ke laut.
Sumber air Kali Malang dari waduk
Jatiluhur. Air itu dimanfaatkan sebagai
sumber air ledeng. Air Kali Malang
ditampung di tempat-tempat penjernihan air milik Perusahaan Air Minum (PAM)
Jaya.
Selain di Kali Malang, di
Pejompongan juga terdapat tempat penjernihan air minum untuk memenuhi kebutuhan
air bersih warga DKI Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar